Saturday, June 16, 2012

Aku Anak Tunggal

Aku adalah anak tunggal. Ibuku adalah seorang wanita yang disiplin dan agak keras sedangkan ayahku kebalikannya bahkan bisa dikatakan bahwa ayah di bawah bendera ibu. Bisa dikatakan ibulah yang lebih mengatur segala-galanya dalam keluarga. Namun, walaupun ibu keras, di luar rumah aku termasuk cewek bandel dan sering tukar-tukar pacar, tentunya tanpa sepengetahuan ibuku. Tapi suatu saat, pada saat aku duduk di kelas 2 SMA, ibuku pergi mengunjungi nenek yang sakit di kampung. Dia akan tinggal di sana selama 2 minggu. Hatiku bersorak. Aku akan bisa bebas di rumah. Tak akan ada yang memaksa-maksa untuk belajar. Aku juga bebas pulang sore. Kalau Ayah, yah.. dia selalu kerja sampai hampir malam.Pulang sekolah, aku mengajak pacarku, Anton, ke rumah. Aku sudah beberapa kali mengadakan hubungan kelamin dengannya. Tetapi hubungan tersebut tidak pernah betul-betul nikmat. Selalu dilakukan buru-buru sehingga aku tidak pernah orgasme. Aku penasaran, bagaimana sih nikmatnya orgasme?

Singkat cerita, aku dan Anton sudah berada di ruang tengah. Kami merasa bebas. Jam masih menunjukkan angka 3:00 sedangkan ayah selalu pulang pukul enam lewat. So, cukup waktu untuk memuaskan berahi. Kami duduk di sofa. Anton dengan segera melumat bibirku. Kurasakan hangatnya bibirnya. "Ah.." kurangkul tanganku ke lehernya. Ciumannya semakin dalam. Kini lidahnya yang mempermainkan lidahku. Tangannya pun mulai bermain di kedua bukitku. Aku benar-benar terangsang. Aku sudah bisa merasakan bahwa vaginaku sudah mulai basah. Segera kujulurkan tanganku ke perut bawahnya. Aku merasakan bahwa daerah itu sudah bengkak dan keras. Kucoba membuka reitsleting celananya tapi agak susah. Dengan segera Anton membukakannya untukku. Bagai tak ingin membuang waktu, secara bersamaan, aku pun membuka kemeja sekolahku sekaligus BH-ku tapi tanpa mengalihkan perhatianku pada Anton. Kulihat segera sesudah CD Anton lepas, senjatanya sudah tegang, siap berperang.

Kumpulan cerita seks dewasa Indonesia terbaru 2012/2013 terus ke mobile















Gudang Download Video 3gp gratis Indonesia terbesar










Kami berpelukan lagi. Kali ini, tanganku bebas memegang burungnya. Tidak begitu besar, tapi cukup keras dan berdiri dengan tegangnya. Kuelus-elus sejenak. Kedua telurnya yang dibungkus kulit yang sangat lembut, sungguh menimbulkan sensasi tersendiri saat kuraba dengan lembut. Penisnya kemerah-merahan, dengan kepala seperti topi baja. Di ujungnya berlubang. Kukuakkan lubang kecil itu, lalu kujulurkan ujung lidahku ke dalam. Anton melenguh. Expresi wajahnya membuatku semakin bergairah. "Ah.." kumasukkan saja batang itu ke mulutku. Anton melepaskan celana dalamku lalu mempermainkan vaginaku dengan jarinya. Terasa sentuhan jarinya diantara kedua bibir kemaluanku. Dikilik-kiliknya klitorisku. Aku makin bernafsu. Kuhisap batangnya. Kujilati kepala penisnya, sambil tanganku mempermainkan telurnya dengan lembut. Kadang kugigit kulit telurnya dengan lembut.

"Nit, pindah di lantai saja yuk, lebih bebas!"
Tanpa menunggu jawabanku, dia sudah menggendongku dan membaringkanku di lantai berkarpet tebal dan bersih. Dibukanya rok abu-abuku, yang tinggal satu-satunya melekat di tubuhku, demikian juga kemejanya. Sekarang aku dan dia betul-betul bugil. Aku makin menyukai suasana ini. Kutunggu, apa yang akan dilakukannya selanjutnya. Ternyata Anton naik ke atas tubuhku dengan posisi terbalik, 69. Dikangkangkannya pahaku. Selanjutnya yang kurasakan adalah jilatan-jilatan lidahnya yang panas di permukaan vaginaku. Bukan itu saja, klitorisku dihisapnya, sesekali lidahnya ditenggelamkannya ke lubangku. Sementara batangnya tetap kuhisap. Aku sudah tidak tahan lagi.

"Ton, ayo masukin saja."
"Sebentar lagi Nitt."
"Ah.. aku nggak tahan lagi, aku mau batangmu, please!"
Anton memutar haluan. Digosok-gosokannya kepala penisnya sebentar lalu.. "Bless.." batang itu masuk dengan mantap. Tak perlu diolesi ludah untuk memperlancar, vaginaku sudah banjir. Amboy, nikmat sekali. Disodok-sodok, maju mundur.. maju mundur. Aku tidak tinggal diam. Kugoyang-goyang juga pantatku. Kadang kakiku kulingkarkan ke pinggangnya.

Tiba-tiba, "Ah.. aku keluar.." Dicabutnya penisnya dan spermanya berceceran di atas perutku.
"Shit! Sama saja, aku belum puas, dia sudah muntah," rungutku dalam hati.
Tapi aku berpikir, "Ah, tak mengapa, babak kedua pasti ada."
Dugaanku meleset. Anton berpakaian.
"Nit, sorry yah.. aku baru ingat. Hari ini rupanya aku harus latihan band, udah agak telat nih," dia berpakaian dengan buru-buru. Aku betul-betul kecewa.
"Kurang ajar anak ini. Dasar egois, emangnya aku lonte, cuman memuaskan kamu saja."
Aku betul-betul kecewa dan berjanji dalam hati tak akan mau main lagi dengannya. Karena kesal, kubiarkan dia pergi. Aku berbaring saja di sofa, tanpa mempedulikan kepergiannya, bahkan aku berbaring dengan membelakanginya, wajahku kuarahkan ke sandaran sofa.

Kemudian aku mendengar suara langkah mendekat.
"Ngapain lagi si kurang ajar ini kembali," pikirku. Tapi aku memasang gaya cuek. Kurasakan pundakku dicolek. Aku tetap cuek.
"Nita!"
Oh.. ini bukan suara Anton. Aku bagai disambar petir. Aku masih telanjang bulat.
"Ayah!" aku sungguh-sungguh ketakutan, malu, cemas, pokoknya hampir mati.
"Dasar bedebah, rupanya kamu sudah biasa main begituan yah. Jangan membantah. Ayah lihat kamu bersetubuh dengan lelaki itu. Biar kamu tahu, ini harus dilaporkan sama ibumu."
Aku makin ketakutan, kupeluk lutut ayahku, "Yah.. jangan Yah, aku mau dihukum apa saja, asal jangan diberitahu sama orang lain terutama Mama," aku menangis memohon.

Tiba-tiba, ayah mengangkatku ke sofa. Kulihat wajahnya makin melembut.
"Nit, Ayah tahu kamu tidak puas barusan. Waktu Ayah masuk, Ayah dengar suara-suara desahan aneh, jadi Ayah jalan pelan-pelan saja, dan Ayah lihat dari balik pintu, kamu sedang dientoti lelaki itu, jadi Ayah intip aja sampai siap mainnya."
Aku diam aja tak menyahut.
"Nit, kalau kamu mau Ayah puasin, maka rahasiamu tak akan terbongkar."
"Sungguh?"
Ayah tak menjawab, tapi mulutnya sudah mencium susuku. Dijilatinya permukaan payudaraku, digigitnya pelan-pelan putingku. Sementara tangannya sudah menjelajahi bagian bawahku yang masih basah. Ayah segera membuka bajunya. Langsung seluruhnya. Aku terkejut. Kulihat penis ayahku jauh lebih besar, jauh lebih panjang dari penis si Anton. Tak tahu aku berapa ukurannya, yang jelas panjang, besar, mendongak, keras, hitam, berurat, berbulu lebat. Bahkan antara pusat dan kemaluannya juga berbulu halus. Beda benar dengan Anton. Melihat ini saja aku sudah bergetar.
Kumpulan cerita seks dewasa Indonesia terbaru 2012/2013 terus ke mobile















Gudang Download Video 3gp gratis Indonesia terbesar










Kemudian Aku didudukkannya di sofa. Pahaku dibukanya lebar-lebar. Dia berlutut di hadapanku lalu kepalanya berada diantara kedua pangkal pahaku. Tiba-tiba lidah hangat sudah menggesek ke dalam vaginaku. Aduh, lidah ayahku menjilati vaginaku. Dia menjilat lebih lihai, lebih lembut. Jilatannya dari bawah ke atas berulang-ulang. Kadang hanya klitorisku saja yang dijilatinya. Dihisapinya, bahkan digigit-gigit kecil. Dijilati lagi. Dijilati lagi. "Oh.. oh.. enak, Yah di situ Yah, enak, nikmat Yah," tanpa sadar, aku tidak malu lagi mendesah jorok begitu di hadapan ayahku. Ayah "memakan" vaginaku cukup lama. Tiba-tiba, aku merasakan nikmat yang sangat dahsyat, yang tak pernah kumiliki sebelumnya.

"Oh.. begini rupanya orgasme, nikmatnya," aku tiba-tiba merasa lemas. Ayah mungkin tahu kalau aku sudah orgasme, maka dihentikannya menjilat lubang kewanitaanku. Kini dia berdiri, tepat di hadapan hidungku, penisnya yang besar itu menengadah. Dengan posisi, ayah berdiri dan aku duduk di sofa, kumasukkan batang ayahku ke mulutku. Kuhisap, kujilat dan kugigit pelan. Kusedot dan kuhisap lagi. Begitu kulakukan berulang-ulang. Ayah ikut menggoyangkan pantatnya, sehingga batangnya terkadang masuk terlalu dalam, sehingga bisa kurasakan kepala penisnya menyentuh kerongkonganku. Aku kembali sangat bergairah merasakan keras dan besarnya batang itu di dalam mulutku. Aku ingin segera ayah memasuki lubangku, tapi aku malu memintanya. Lubangku sudah betul-betul ingin "menelan" batang yang besar dan panjang.

Tiba-tiba ayah menyeruhku berdiri.
"Mau main berdiri ini," pikirku.
Rupanya tidak. Ayah berbaring di sofa dan mengangkatku ke atasnya.
"Masukkan Nit!" ujar Ayah.
Kuraih batang itu lalu kuarahkan ke vaginaku. Ah.. sedikit sakit dan agak susah masuknya, tapi ayah menyodokkan pantatnya ke depan.
"Aduh pelan-pelan, Ayah."
Lalu berhenti sejenak, tapi batang itu sudah tenggelam setengah akibat sodokan ayah tadi. Kugoyang perlahan. Dengan perlahan pula batang itu semakin masuk dan semakin masuk. Ajaibnya semakin masuk, semakin nikmat. Lubang vaginaku betul-betul terasa penuh. Nikmat rasanya. Karena dikuasai nafsu, rasa maluku sudah hilang. Kusetubuhi ayahku dengan rakus. Ekspresi ayahku makin menambah nafsuku. Remasan tangan ayahku di kedua payudaraku semakin menimbulkan rasa nikmat. Kogoyang pantatku dengan irama keras dan cepat.

Tiba-tiba, aku mau orgasme, tapi ayah berkata, "Stop! Kita ganti posisi. Kamu nungging dulu."
"Mau apa ini?" pikirku.
Tiba-tiba kurasakan gesekan kepala penis di permukaan lubangku kemudian.. "Bless.." batang itu masuk ke lubangku. Yang begini belum pernah kurasakan. Anton tak pernah memperlakukanku begini, begitu juga Muklis, lelaki yang mengambil perawanku. Tapi yang begini ini rasanya selangit. Tak terkatakan nikmatnya. Hujaman-hujaman batang itu terasa menggesek seluruh liang kewanitaanku, bahkan hantaman kepala penis itupun terasa membentur dasar vaginaku, yang membuatku merasa semakin nikmat. Kurasakan sodokan ayah makin keras dan makin cepat. Perasaan yang kudapat pun makin lama makin nikmat. Makin nikmat, makin nikmat, dan makin nikmat.
Kumpulan cerita seks dewasa Indonesia terbaru 2012/2013 terus ke mobile















Gudang Download Video 3gp gratis Indonesia terbesar










Tiba-tiba, "Auh..oh.. oh..!" kenikmatan itu meladak. Aku orgasme untuk yang kedua kalinya. Hentakan ayah makin cepat saja, tiba-tiba kudengar desahan panjangnya. Seiring dengan itu dicabutnya penisnya dari lubang vaginaku. Dengan gerakan cepat, ayah sudah berada di depanku. Disodorkannya batangnya ke mulutku. Dengan cepat kutangkap, kukulum dan kumaju-mundurkan mulutku dengan cepat. Tiba-tiba kurasakan semburan sperma panas di dalam mulutku. Aku tak peduli. Terus kuhisap dan kuhisap. Sebagian sperma tertelan olehku, sebagian lagi kukeluarkan, lalu jatuh dan meleleh memenuhi daguku. Ayah memelukku dan menciumku, "Nit, kapan-kapan, kalau nggak ada Mama, kita main lagi yah." Aku tak menjawab. Sebagai jawaban, aku menggelayut dalam pelukan ayahku. Yang jelas aku pasti mau. Dengan pacarku aku tak pernah merasakan orgasme. Dengan ayah, sekali main orgasme dua kali. Siapa yang mau menolak?

Sesudah itu asal ada kesempatan, kami melakukannya lagi. Sementara mama masih sering marah, dengan nada tinggi, berusaha mengajarkan disiplin. Biasanya aku diam saja, pura-pura patuh. Padahal suaminya, yang menjadi ayahku itu, sering kugeluti dan kunikmati. Beginilah kisah permainanku dengan ayahku yang pendiam, tetapi sangat pintar di atas ranjang.

Friday, May 25, 2012

Berasmara Bertiga Lagi Cerita Seks Melayu Terbaru

Hai, Namaku Roy umurku sekitar 35, aku telah beristeri dan mempunyai seorang anak. Semasa ku masih bujang aku sering mempunyai hubungan dengan isteri orang. Aku gemarkan isteri orang kerana pengalaman merka dan aku tidak perlu takut jika mereka hamil atas perbuatanku. O ya sebenarnya aku dari Malaysia.


Gudang Download Video 3gp gratis Indonesia terbesar










Aku kini bertugas sebagai ketua (Pengurus) Di sebuah perusahaan Swasta. Selepas bertunang dengan isteriku disuatu majlis keluarga (pihak isteri) aku terlihat sepupu isteriku bersama tunangannya. Pada pandangan pertama itu aku terus tertarik kepadanya. Usianya ketika itu sekitar 23 tahun masih lagi kuliah. Namun ku pendamkan saja hasratku kerana aku juga cinta pada isteriku. Setelahku bernikah sepupu isteriku juga bernikah tidak lama kemudian. Aku sering membayangkan melakukan hubungan seks dengan sepupu isteri (namanya Linda). Ketika aku bersenggama dengan isteriku aku membayangkan aku bersama Linda. Sosok tubuhnya indah, kulitnya putih mulus, payu daranya besar tapi aku tidak berpeluang memilikinya. Aku hanya bisa mengangan-angankan saja. Aku terus berangan-angan selama dua tahun.

Pada suatu ketika, sekritariku mohon berhenti dan jawatan itu kekosongan. Kebetulan pula Linda butuh pekerjaan dan aku terus menawarkan jawtan itu kepadanya. Tanpa banyak bicara dia menerima jawatan itu dan kini dia bekerja dibawah tanganku. Impian ku untuk memiliki tubuhnya kian mekar kerana setiap hari aku pasti melihatnya namun aku masih lagi mencari peluang bagai mana bisa aku menidurinya.
Kumpulan cerita seks dewasa Indonesia terbaru 2012/2013 terus ke mobile












Pada suatu hari aku mendapat tugas untuk keluar kota kerena ada janji dengan pelanggan. Aku lantas meminta Linda untuk ikut bersamaku. Isteri tidak merasa apa-apa kerana Linda adalah sepupunya dan telah berkahwin. Aku menjalankan rancanganku. Aku menempah hanya satu kamar hotel dan memberi alasan bahwa hotel itu telah penuh. Pada mulanya Linda agak keberatan namun aku memujuknya dan mengatakan yang dia bisa tidur di atas katil dan aku pula bisa tidur di sofa.

Setelah mendaftar masuk ke hotel itu, aku terus kekamar mandi sementara Linda mengeluarkan pakaiannya untuk disimpan dalam almari. Setelah mandi aku keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai towel. Aku sengaja mahu menunjukkan susuk tubuh ku kepadanya. Linda melihatku kaget lantas dia memalingkan mukanya dari ku kerana malu. Aku terus berpakaian dan mengatakan aku ingin keluar sebentar dan menyuruhnya mandi. Lantas aku pun keluar. Lebih kurang lima belas menit aku kembali ke kamar. Apabila aku membuka pintu kamar kelihatan Linda baru keluar dari kamar mandi dan hanya memakai towel dari dada hingga ke pantatnya. Aku jadi tertegun melihat keindahan tubuhnya dengan payudaranya membengkak besar dan indah sekali. Kemudian ku lihat pantatnya yang bulat indah dan kelihatan vaginanya yang montok ketika dia membungkuk membelakangi ku.
Kumpulan cerita seks dewasa Indonesia terbaru 2012/2013 terus ke mobile












Linda kaget dengan kehadiharanku tiba-tiba itu. Dia cuba lari kembali ke kamar mandi. Kebetulan aku berada di pintu kamar mandi dan dia terus ke dakapanku. Linda jadi kaku dalam dakapan ku. Aku dapat merasakan kelembutan payudaranya menyentuh dadaku dan terus seperti aliran listrik menjalar ketubuh ku. Nafasku terus tersekat-sekat ku lihat Linda memandang muka ku seperti minta di lepaskan. Aku terus mengucupi bibirnya yang munggil lalu menghisap-hisap lidah. Linda cuba menolak tubuhku tapi ku eratkan dakapanku.

Selesai saja bibirna ku gomoli akau menghisap cuping telinganya. Linda terus layu dan menjadi pasrah. Aku membisikkan ketelinganya " Linda aku sememangnya jatuh cinta padamu pada pertemuan pertama dulu." " Adakah kau pun cinta pada ku." Dia diam dan sedikit mengangguk. Aku membaringkan Linda di atas katil lalu aku menyelakkan towel di tubuhnya. Linda cuba menahan perlakuanku namun aku terus saja mencumbui telinganya dan dia terus pasrah. Kini Linda bogel tanpa seurat benang di hadapan ku. Impianku selama dua tahun kini hampir tercapai.

Aku mengucupi bibirnya sambil menghisap-hisap lidahnya. Linda hanya mengelus-ngelus keenakan.
"Roy.. aku juga cinta padamu dari mulanya. Aku juga kepingin ingin bersamamu."
Aku terus mengucupi lehernya yang putih dan terus meramas-ramas payu daranya yang besar itu. Aku mengihisap-hisap puting sambil menarik nariknya dengan gigiku. Linda mengeliat keenakan.

Aku menjilat seluruh tubuhnya sambil menggigit kecil. Linda terus mengelus keenakan dan tubuhnya menggeliat-geliat kesedapan. Linda membuka kangkangannya dan kelihatan viginanya yang gebu sedikit ternganga. ada cairan putih pada lubang viginanya dan klitorisnya ku jilat.

"Ohh.. enaknya sayang ku." Linda merengek sambil memijat-mijat kepala ku.
"Teruskan sayang..teruskan aku tidak pernah rasakan ini dengan suami ku." Rupanya suami Linda tidak pernah menjilat klitorisnya. Aku terus menjilatnya hingga Linda mencapai klimaxnya.

Setelah itu aku menanggalkan pakaianku dan akhir sekali CD ku maka terkeluarlah roketku yang sedang keras umpama besi. Linda terus meremas-remas roketku dan aku menyodorkan ke mulutnya. Linda cuba mengelak dari menghisap penisku.

"Aku ngak biasa. Suamiku ngak pernah begini."
Aku paksakan Linda untuk hisap penisku. Aku sodorkan penisku masuk penuh kemulutnya dan Linda seolah-olah mahu muntah. Namun dia terus kan menghisap penisku. Aku terasa begitu enak sekali dan Linda mengocok-ngocok penisku dengan mulutnya. Setelah hampir lima menit aku membuka kangkangannya lalu menyodorkan penisku ke lubang viginanya. Agak sempit juga lubangnya walaupun telah berkahwin. Linda mengeluh keras. Sakit barangkali.

"Sayang.. punyamu besar kali." Keluhnya.Aku terus sorong tarik lubang nya makin basah..kecuk-kecak-kecuk-kecak irama sorong tarik jelas sekali. Linda terus mengeluh keras keenakan. Tubuh Linda beberapa kali kejang kerana beberapa kali sampai klimaxnya, aku masih terus menyorong tarik cuma semakin meningkatkan kelujuannya. Sudah hampir setengah jam aku menyorong tarik penisku. Ku lihat Linda sudah kelelahan. Kepala penisnya terasa nyut-nyut dan aku hampir ke klimax. Aku melajukan sorongan dan Linda mendengus keras. Sprott.. sprott.. sprott aku memancutkan spermaku kedalam rahim Linda dan Linda tergeletak kelelahan. Peluh membasahi tubuh kami dan Linda seolah-olah tidak mampu membuka matanya. Aku lantas mengucup dahinya.Setelah menyemprot sperma kali pertama penisku masih terus menegang. Aku merasakan aku masih mampu untuk kali kedua. Linda telah begitu Lelah sekali. Kubisikkan ketelinga Linda yang aku ingin menyetubuhinya melalui lubang anusnya. Linda agak keberatan namun dia terlalu letih untuk menolakku. Lantas ku terbalikkannya dan menolak pantatnya supaya tinggi dan kelihatan lubang anusnya yang ketat dan basah kerana cairan viginnya. Aku terus menyorongkan penisku menusuk lubang anusnya. Dia menjerit kesakitan namun tidak berdaya. Aku merasakan suatu keenakan yang amat sangat kerana lubang anus itu sempit dan tidak pernah dimasuki penis. setelah beberapa kali menyorong tarik penis ku Linda mula menikmati keenakkannya dan memintaku meneruskan perlakuanku.Aku terus menyorong tarik selama sepuluh menit dan aroma lubang anus mula menusuk hidung ku.. Ahh nikmatnya.. Linda terus menikmati penisku yang keluar dan masuk lubang anusnya. Kini setelah hampir dua puluh menit aku tiba ke klimax kali kedua ku.. tubuh ku kekejangan dan aku menyemprot sisa sperma ku kedalam lubang anusnya. Setelah selesai Linda begitu kelelahan sehingga tidak bisa bangun. Dia bisikkan ke telingaku bahwa dia tidak pernah merasakan kenikmatan bermain sex bersama suaminya dan tambahan pula suaminya mandul.
Setelah kejadian itu kami terus melakukan hubungan sex sehingga sekarang dan Linda kini hamil enam bulan atas perlakuan kami tanpa pengetahuan suaminya dan isteriku. Suaminya fikir anak itu anaknya.. biarkan saja. Walaupun Linda hamil aku tetap main dengannya samada melalui lubang vagina atau lubang anusnya yang semakin longgar.